Amerika Dapat Bebas Tarif 0%, Kedaulatan Ekonomi Jadi Taruhan
BREAKING NEWS


NKRI Diuji: Amerika Dapat Bebas Tarif 0%, Kedaulatan Ekonomi Jadi Taruhan
Jakarta, 19 Juli 2025 – Kebijakan ekonomi Indonesia kembali menjadi sorotan usai muncul pernyataan kontroversial dari kanal YouTube Benix, yang menyoroti potensi “penggadaian” kedaulatan ekonomi Indonesia melalui kerja sama dagang bebas bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dalam tayangan tersebut, pembicara menyoroti adanya fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) maupun kesepakatan tarif khusus yang membuat beberapa komoditas AS masuk ke Indonesia tanpa bea masuk (tarif 0%), sementara produk Indonesia justru masih dikenai tarif masuk tinggi di pasar AS.
Sorotan utama dari video:
📉 Ketimpangan tarif: Produk AS masuk Indonesia dengan bebas tarif, sedangkan ekspor RI ke AS masih dikenai hambatan tarif/non-tarif.
🇮🇩 Kedaulatan diuji: Narasi bahwa pemerintah RI terlalu lunak dalam negosiasi internasional demi kepentingan jangka pendek, dengan mengorbankan industri lokal.
🧾 Dampak terhadap UMKM dan petani: Produk impor murah dari AS dapat merusak harga pasar dalam negeri, memukul sektor pertanian dan manufaktur kecil.
💬 Seruan kepada publik: Untuk lebih kritis terhadap isi perjanjian internasional dan tidak sekadar menerima narasi “kerja sama ekonomi” secara mentah.
Benix mengajak masyarakat untuk memahami konteks “perjanjian dagang” secara lebih menyeluruh, termasuk menelusuri siapa yang diuntungkan dan siapa yang terdampak secara langsung di lapangan.
🗞️ English Version
Indonesia's Sovereignty at Stake: US Gains 0% Tariff, Local Economy Threatened
Jakarta, July 19, 2025 – A recent YouTube video by popular channel Benix has sparked fresh debate over Indonesia’s economic independence. The video claims that Indonesia is compromising its sovereignty by allowing the United States to export certain goods at 0% tariff, while Indonesian products face high barriers in return.
Key points highlighted:
📉 Tariff imbalance: U.S. goods enter Indonesia tariff-free, but Indonesian exports are still subject to high import taxes and regulatory hurdles in America.
🇮🇩 Sovereignty under pressure: The narrative questions Indonesia's trade negotiation strength, arguing that the government prioritizes short-term gains over long-term local development.
🚜 Impact on local producers: Cheap American imports could destabilize domestic prices and harm farmers and small manufacturers.
🗣️ Call for awareness: Citizens are urged to scrutinize international trade agreements and demand fairness, transparency, and protection for national interests.
Benix emphasizes the importance of informed public discourse in holding policymakers accountable and safeguarding Indonesia’s economic sovereignty.
Sumber:
Video YouTube “NKRI DIGADAIKAN! Amerika Bebas Tarif 0%! Kedaulatan RI Diuji” – Channel: Benix