"Dulu Pacaran Banyak, Sekarang Pimpin Kadin & Dukung Jokowi! Rahasia Keluarga Arsjad Rasjid yang Bikin Heboh!"
INFOTAIMENT
Arsjad Rasjid Buka-bukaan Soal Keluarga, Masa Lalu, dan Peran Besarnya di Kadin & Dunia Politik Indonesia
Jakarta – Arsjad Rasjid, sosok pengusaha sukses sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, baru-baru ini membuat publik tercengang dengan pengakuannya yang jujur dan mengharukan seputar kehidupan pribadi, keluarga, hingga perjalanan karier yang membawanya ke pentas nasional dan internasional.
Dalam sebuah wawancara santai yang diunggah di YouTube, Arsjad tidak ragu membuka masa lalunya, termasuk soal kehidupan percintaan di masa muda. Ia mengaku pernah menjalani banyak hubungan pacaran, namun menegaskan itu adalah bagian dari proses eksplorasi hidup.
“Dulu ya, saya pacaran bergantian, bukan main serentak. Ini bagian dari eksplorasi kehidupan. Waktu itu saya sedang mencari jati diri,” ujarnya sambil tertawa.
Namun, kini Arsjad tampil sebagai sosok yang sangat menghargai keluarga. Ia menegaskan bahwa keluarga adalah sistem dukungan terbaik dalam hidupnya. Setiap hari Minggu, ponselnya benar-benar dimatikan demi menghabiskan waktu berkualitas bersama istri dan anak-anaknya.
“Saya pilih kualitas, bukan kuantitas. Meski hanya sehari seminggu, saya pastikan itu waktu yang benar-benar untuk keluarga. Kita makan bersama, ngobrol dari hati ke hati, saling tukar pikiran,” kata Arsjad.
Yang menarik, meskipun hidupnya sangat publik, Arsjad memilih tidak membagikan foto anak-anaknya di media sosial. Ia menekankan pentingnya menghormati kehidupan pribadi keluarga.
“Ini hidup saya, bukan hidup mereka. Mereka punya hak atas privasi mereka sendiri,” tegasnya.
Arsjad juga bercerita tentang perjalanan hidupnya yang unik: bersekolah di Singapura sejak usia 9 tahun, tinggal bersama keluarga Arab yang tak dikenalnya, lalu melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Awalnya ia menempuh pendidikan teknik elektro dengan fokus komputer, namun akhirnya banting setir ke dunia bisnis karena merasa itulah passion-nya.
“Saya bilang ke ayah, saya nggak mau jadi insinyur, saya mau masuk bisnis. Karena bisnis bisa menciptakan banyak hal,” kenangnya.
Keputusan besar lainnya adalah kembali ke Indonesia meski telah menetap hampir separuh hidupnya di luar negeri. Baginya, cinta kepada Tanah Air adalah alasan utama.
“Saya pulang bukan karena terpaksa, tapi karena saya ingin membangun bangsa ini. Lihat manusianya, budayanya, potensinya — luar biasa,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai Ketua Kadin, Arsjad menegaskan lembaganya harus netral secara politik. Ia menghormati Presiden Joko Widodo sebagai mentor dan salah satu pemimpin paling berani yang pernah dilihatnya.
“Saya siap jika dipanggil untuk berkontribusi lebih besar bagi bangsa. Bukan karena ambisi pribadi, tapi karena rasa tanggung jawab,” katanya.
Arsjad juga berpesan kepada anak muda untuk tidak acuh terhadap politik. “Politik menentukan kebijakan, kebijakan menentukan masa depan bangsa. Jadi, peduli itu wajib,” tegasnya.
Di akhir obrolan, Arsjad menyampaikan filosofi hidupnya: bersyukur, refleksi diri, dan memberi dampak positif. Baginya, kesuksesan bukan soal jabatan atau harta, tapi sejauh mana ia bisa memberi makna bagi orang lain.
“Saya percaya, selama kita ikhlas berikhtiar, Allah yang mengatur jalannya. Dan saya hanya ingin bisa memberi yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Source : The hermansyah A6, wawancara Arsjad Rasjid dalam video berjudul "PUNYA HARI SPECIAL SENDIRI UNTUK KELUARGANYA!! ARSJAD RASJID CERITA HAL UNIK KALAU SAMA KELUARGA!!"