GEMPAR! Trump Tarik Diri dari UNESCO Lagi: Amerika Tinggalkan PBB Karena "Woke" dan Anti-Israel?
BREAKING NEWS
Jakarta, 24/7/2025 – Dunia dikejutkan dengan pengumuman terbaru dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memutuskan untuk menarik kembali AS dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)! Keputusan ini, yang dijadwalkan efektif pada Desember 2026, menjadi kali ketiga bagi AS untuk meninggalkan badan PBB tersebut.
Alasan penarikan diri ini sangat blak-blakan. Pemerintahan Trump menuding UNESCO mendukung isu-isu budaya dan sosial yang "woke" dan bersifat memecah belah. Selain itu, UNESCO juga dituding memiliki bias kuat anti-Israel, serta condong pro-Palestina dan pro-Tiongkok [Times of India; PBS News; The Art Newspaper; Al Jazeera]. Gedung Putih bahkan secara spesifik mengkritik kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) UNESCO, serta fokusnya pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB sebagai "agenda globalis dan ideologis" yang bentrok dengan kebijakan "America First" [State Department].
Penarikan diri ini tentu saja sangat mengejutkan, mengingat pemerintahan Joe Biden baru saja bergabung kembali dengan UNESCO pada tahun 2023. Saat itu, keputusan untuk kembali diambil dengan alasan pentingnya melawan pengaruh Tiongkok yang kian menguat dan untuk melunasi iuran yang sempat tertunggak [PBS News; AP News].
Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menyampaikan "sangat menyesal" atas keputusan AS ini. Meski demikian, ia menegaskan bahwa organisasi telah mengantisipasi kemungkinan ini dan telah melakukan persiapan dengan mendiversifikasi sumber pendanaan agar tetap beroperasi [UNESCO; AP News]. Keputusan Trump ini sekali lagi menyoroti peran AS dalam organisasi internasional dan memicu perdebatan sengit tentang masa depan kerja sama global.
Sumber Berita:
Al Jazeera
AP News
PBS News
State Department
The Art Newspaper
Times of India
UNESCO