Kejutan besar terjadi di panggung MSC 2025! Tim legendaris Indonesia, RRQ Hoshi, harus menghentikan langkahnya di babak perempat final setelah dikalahkan oleh SRG dari Malaysia dengan skor dramatis 2-3.
Laga berjalan sangat sengit sejak game pertama. RRQ sempat unggul 2-1, namun SRG bangkit dengan strategi anti-meta dan menutup pertandingan dengan reverse sweep epik.
Permainan SRG yang disiplin dan agresif membuat RRQ kesulitan di dua game terakhir. Momen blunder kecil pun langsung dihukum oleh tim Malaysia itu tanpa ampun.
Fans RRQ tampak kecewa, namun tetap memberikan dukungan moral kepada tim yang sudah berjuang maksimal. Tagar #TerimaKasihRRQ pun sempat trending di Twitter.
Vyn dan Skylar tetap tampil solid, namun koordinasi tim sempat terlihat goyah saat memasuki late game. SRG memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan comeback.
Coach RRQ mengakui kekalahan ini dan menyebutnya sebagai "pelajaran penting untuk memperkuat mental dan strategi di turnamen berikutnya".
SRG tampil tanpa beban dan menunjukkan perkembangan pesat sejak turnamen MPL MY. Mereka kini dijuluki sebagai "kuda hitam" MSC 2025.
RRQ Hoshi harus pulang lebih awal, namun banyak pihak menilai performa mereka masih layak diapresiasi karena berhasil mencapai perempat final di ajang sekelas MSC.
Kekalahan ini juga menandai pentingnya regenerasi dan evaluasi dalam tim besar seperti RRQ. Beberapa fans mulai menyerukan pergantian roster menjelang MPL selanjutnya.
Meskipun gagal juara, semangat dan dedikasi RRQ tetap menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang bermimpi menembus panggung esports dunia.
Source Visual : Instagram, @teamrrq
