"Tom Lembong Dijerat Karena Pilih Ekonomi Kapitalis? Bongkar Fakta Persidangan & Sindiran Mahfud MD!
BREAKING NEWS#1 TRANDING


Jakarta — Nama Tom Lembong kembali mencuat, bukan karena prestasi, tapi karena dakwaan hukum yang bikin publik geleng-geleng kepala. Dalam obrolan panas di podcast Deddy Corbuzier, Feri Irwandi — mantan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) — membongkar duduk perkara kasus hukum yang kini menjerat mantan Menteri Perdagangan era Jokowi tersebut.
Menurut Feri, Tom Lembong didakwa atas kebijakan impor gula yang ia ambil sekitar 7-8 tahun lalu, tepatnya saat menjabat sebagai Mendag tahun 2015–2016. Kala itu, Tom memilih mengimpor gula mentah melalui perusahaan swasta, bukan lewat BUMN seperti biasanya.
Langkah ini dinilai kontroversial karena dilakukan saat diklaim terjadi surplus gula nasional. “Katanya saat itu stok gula kita cukup, kok malah impor?” ujar Feri dalam video berdurasi hampir satu jam tersebut.
Namun di persidangan, fakta mulai terungkap. “Tidak pernah ada bukti aliran dana ke rekening pribadi Tom,” tegas Feri 03:3803:3803:38. Bahkan saksi ahli di pengadilan membantah bahwa saat itu benar-benar terjadi surplus gula 03:5103:5103:51.
Feri juga menyentil poin paling krusial: harga gula tetap stabil sepanjang Januari 2015 hingga akhir 2016 05:2805:2805:28. Artinya, kebijakan impor tersebut tidak berdampak buruk terhadap harga pasar dan rakyat. “Kalau tujuannya untuk stabilkan harga dan itu berhasil, di mana kerugian negaranya?”
Tapi, dalam podcast itu, Deddy dan Feri juga memutar pernyataan Mahfud MD — eks Menkopolhukam — yang menyebut bahwa secara legal formal, kasus Tom Lembong sudah memenuhi unsur tindak pidana korupsi 08:2108:2108:21. Pernyataan Mahfud itu menjadi pukulan telak di tengah argumen logis soal kebijakan ekonomi kapitalistik vs ekonomi Pancasila.
Namun Feri mewanti-wanti, bahwa kasus ini bisa menjadi bumerang politik. “Orang-orang bisa simpati ke Tom, karena publik melihat ini bukan soal korupsi, tapi perbedaan pandangan ekonomi,” ujarnya 26:1626:1626:16.
Apakah ini murni penegakan hukum, atau ada aroma politis di balik dakwaan ini? Apakah memilih pendekatan ekonomi liberal di pemerintahan adalah dosa besar yang layak digiring ke meja hijau?
Satu hal yang pasti, diskusi ini menyentil ranah yang lebih dalam: pertarungan antara ideologi ekonomi negara dan kebijakan pragmatis menteri teknokrat. Dan publik kini menunggu, bukan hanya putusan pengadilan—tapi juga klarifikasi dari sang Presiden.
Sumber:
Video YouTube Deddy Corbuzier ft. Feri Irwandi: “KASUS TOM LEMBONG - EKONOMI PANCASILA vs KAPITALIS? - FERI IRWANDI”
Link: https://www.youtube.com/watch?v=aYLSEvqEtRM