Trump Announces New Trade Deal with Indonesia
BREAKING NEWS


🇺🇸 English Version
U.S. President Donald Trump has announced a new trade agreement with Indonesia, marking a strategic move in the economic relationship between the two countries.
This deal is believed to be the result of intense negotiations, following Trump’s earlier threat of imposing a 32% tariff on Indonesian goods, as reported by TIME and Fox Business. With a $1.4 trillion economy, Indonesia is now seen as a key platform for U.S. expansion in energy and artificial intelligence sectors.
Indonesia’s Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto, reportedly confirmed that Indonesia would not retaliate and instead opened negotiations to reach this deal.
While the full details—such as agreed tariff levels or target sectors—have not been officially released, earlier reports from trade.gov highlight Indonesia’s participation in the ASEAN Free Trade Area and multiple preferential trade agreements, which may now be expanding through this U.S. partnership.
Analysts believe the deal could strengthen U.S. influence in Southeast Asia, although there are concerns about its impact on Indonesia’s local trade. The Indonesian government is expected to issue an official statement soon to clarify implications for the public and businesses.
🇮🇩 Versi Bahasa Indonesia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah tercapai kesepakatan perdagangan baru dengan Indonesia, menandai langkah strategis dalam hubungan ekonomi bilateral kedua negara.
Kesepakatan ini diyakini sebagai hasil dari negosiasi intensif yang dipicu oleh ancaman tarif sebesar 32% terhadap produk Indonesia sebelumnya, sebagaimana dilaporkan oleh TIME dan Fox Business. Dengan nilai ekonomi mencapai $1,4 triliun, Indonesia kini dipandang sebagai panggung utama ekspansi Amerika dalam sektor energi dan kecerdasan buatan (AI).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, disebutkan menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengambil langkah balasan, dan justru membuka ruang negosiasi yang kini membuahkan hasil.
Detail resmi kesepakatan ini—seperti tarif atau sektor yang difokuskan—belum diungkap ke publik. Namun, berdasarkan laporan sebelumnya dari trade.gov, Indonesia merupakan bagian dari ASEAN Free Trade Area dan memiliki berbagai perjanjian perdagangan preferensial, yang tampaknya kini diperluas lewat kerja sama dengan AS.
Para analis memprediksi kesepakatan ini bisa memperkuat posisi ekonomi AS di Asia Tenggara, meskipun ada kekhawatiran dampaknya terhadap pelaku usaha lokal di Indonesia. Pemerintah Indonesia diperkirakan akan segera memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
📰 Source: TIME, Fox Business, trade.gov